Laman

Kamis, 31 Maret 2011

Graviola pembunuh Kanker

Awal thn 90-an ditemukan semacam 'jamu herbal' dari suku-suku (tribes) di Amazon yg dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. Setelah diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tersebut berasal dari daun pohon Graviola. Daun tersebut mengandung zat anti-kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yg dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia.

Industri farmasi mencoba mematenkan temuan' ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yg artinya milik masyarakat umum. Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian 'dikubur', karena dikhawatir-kan dapat merugikan industri 'chemotherapy' yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker.

Akibatnya sebuah obat anti-kanker yg sangat potensial dan murah menghilang utk bbrp tahun sampai pada awal tahun 2000-an, salah seorang anggota tim pene-liti farmasi membocorkan rahasia untuk membantu famili dekatnya yg terserang kanker. Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yangg merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang.

Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini. Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yg dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa...itulah, ternyata obat kanker yg murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yg tahu. Masalahnya adalah bhw pengobatan dgn daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, shg banyak orang farmasi/ kedokteran yg belum mengakui khasiatnya.


Dgn perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi utk mengatasi penyakit kankernya, krn konon 'lebih ilmiah' (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yg tidak mampu membayar pengobatan yg mahal, kini ada alternatif pengobatan yg 'tidak ada ruginya dicoba', selain murah, juga mudah didapat.


Dosis yg pernah dicoba adalah:
10 helai daun sirsak yg telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada bbrp pasien yg minum pagi-sore).
Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras. Perlu diingat bhw obat herbal ini tidak 'ces-pleng', artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan stlh diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yg tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu. Di internet sudah banyak testimoni ttg para pasien yg mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada bbrp perusahaan yg menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, shg lebihmudah dan praktis dipakai. Coba saja telusuri melalui Google dgn mengetik: "graviola anti-cancer".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar